Siklus
pengolahan data
Input : masukan/data
yang nantinya akan diproses
Proses : Tahap
pengolahan dari masukan/data tadi menjadi output pada tahap ini data bisa
dianalisa, dihitung, diklasifikasikan dll...
Output :
Keluaran/Informasi yang dihasilkan dari pemprosesan input
Storage : Penyimpanan
dari hasil pemprosesan maupun penyimpanan data yang justru nantinya akan
diolah.
Menentukan
siklus pengolahan data
Data yang disimpan adalah semua
data yang akan kita olah untuk menghasilkan informasi.
Data tersebut bisa diakses oleh pengolah data ataupun yang membuat data tersebut, serta pelaku-pelaku dalam organisasi yang terlibat dalam data tersebut dan memiliki otoritas.
Data itu sendiri terorganisir dengan baik, untuk dapat diolah menjadi sebuah informasi data itu tentunya harus bisa dipercaya sehingga sumber perolehan data tersebut harus jelas. Untuk pengorganisiran data itu sendiri sebelum diproses pastinya kita punya “storage”atau alat penyimpanan untuk menampung data-data yang dikumpulkan. Kemudian dalam proses pengolahan data itu sendiri nantinya ada di dalamnya menganalisis dan juga mengklasifikasikan data-data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan sebagainya.
Pengumpulan data di sini tidak hanya ketika kita membutuhkan informasi. Karena data-data yang sekarang tidak berguna bisa jadi akan dibutuhkan. Sehingga nantinya ketika ada kebutuhan informasi yang tak terduga kita bisa segera memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
Data tersebut bisa diakses oleh pengolah data ataupun yang membuat data tersebut, serta pelaku-pelaku dalam organisasi yang terlibat dalam data tersebut dan memiliki otoritas.
Data itu sendiri terorganisir dengan baik, untuk dapat diolah menjadi sebuah informasi data itu tentunya harus bisa dipercaya sehingga sumber perolehan data tersebut harus jelas. Untuk pengorganisiran data itu sendiri sebelum diproses pastinya kita punya “storage”atau alat penyimpanan untuk menampung data-data yang dikumpulkan. Kemudian dalam proses pengolahan data itu sendiri nantinya ada di dalamnya menganalisis dan juga mengklasifikasikan data-data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan sebagainya.
Pengumpulan data di sini tidak hanya ketika kita membutuhkan informasi. Karena data-data yang sekarang tidak berguna bisa jadi akan dibutuhkan. Sehingga nantinya ketika ada kebutuhan informasi yang tak terduga kita bisa segera memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
Input
Data
Dalam hubungannya dengan kegiatan usaha input data
yang biasanya dikumpulkan adalah data yang memuat tentang kegiatan-kegiatan
yang menarik, sumber daya yang berpengaruh, dan siapa saja orang-orang yang
terlibat di dalam kegiatan itu.
Sumber
Dokumen :
1.
Sumber
Dokumen Berbasis Kertas
-Data yang dikumpulkan dari sumber
dokumennya. Contohnya Dokumen Order Penjualan. Dokumen ini berbasis kertas
sehingga nantinya akan diolah ke dalam bentuk data sistem informasi akuntansi.
-Data yang diperoleh dari
perputaran dokumen sumber. Dimana kita mengirimkan suatu dokumen ke pelanggan
kemudian pelanggan tersebut mengembalikan dokumen yang sama ke perusahaan.
Sumber
data automoton/otomatis
Sumber data yang dikumpulkan adalah
sumber data yang bisa dibaca oleh mesin dan biasanya dikumpulkan pada saat
aktivitas bisnis. Contoh : ATM, POS dan lain lain.
Akurasi
dan Kontrol
Input Data
Akurasi dan kontrol disini
dimaksudkan bahwa sumber dokumen yang diambil atau dikumpulkan adalah :
1. Tepat
Menyediakan
instruksi dan petunjuknya
Memiliki kotak
pengecekan
Memiliki drop-down
boxes
2. Lengkap
Memberikan
tambahan pengendalian internal
Pemberian nomor dokumen
sebelum dokumen digunakan
Penyimpanan
Data
Jenis penyimpanan data yang ada di
Sistem Informasi Akuntansi yaitu :
Berbasis Kertas:
1. Ledgers
(Buku Besar)
Buku besar / Ledger adalah
kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat
dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry
yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang
berasal dari jurnal.
Buku besar terdiri dari dua, yaitu
buku besar umum dan buku besar pembantu.
Buku besar umum merupakan buku
besar yang digunakan untuk merimgkas akun-akun seperti aset, kewajiban, ekuitas,
pendapatan, dan biaya-biaya.
Buku besar pembantu adalah buku
besar yang digunakan untuk merinci rekening General Ledger
(Control) yang memiliki individu sub-rekening.
Seperti : piutang dan hutang.
2. Jurnal
Jurnal adalah sebuah
catatan yang tersusun secara sistematis dan berdasarkan kronologis dari
transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keteranganya ringkas diantaranya
waktu kejadian ,keterangan transaksi serta debet dan kredit.
Jurnal terdiri dari
jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi
yang jarang terjadi sedangkan jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat transaksi yang sama yang sering terjadi atau berulang-ulang, contoh :
jurnal penjualan, pembelian, dll.
Teknik
Pengkodean
Urutan
Item diberi nomor secara berurutan
Blok
Kisaran tertentu dari nomor yang berhubungan dengan kategori. Contoh : 10000-199999 = untuk biaya
Kelompok
Posisi digit dalam kode memberikan makna yang memudahkan untuk bisa diingat.
Huruf dan angka
Mudah untuk dihafal karena kode yang berasal dari deskripsi item itu sendiri.
Bagan akun
Jenis block coding atau pengkodean secara blok.
Item diberi nomor secara berurutan
Blok
Kisaran tertentu dari nomor yang berhubungan dengan kategori. Contoh : 10000-199999 = untuk biaya
Kelompok
Posisi digit dalam kode memberikan makna yang memudahkan untuk bisa diingat.
Huruf dan angka
Mudah untuk dihafal karena kode yang berasal dari deskripsi item itu sendiri.
Bagan akun
Jenis block coding atau pengkodean secara blok.

0 komentar:
Posting Komentar