Zeni D Ningrum

Change your words you will change your world !



Siklus pengolahan data

Input : masukan/data yang nantinya akan diproses
Proses : Tahap pengolahan dari masukan/data tadi menjadi output pada tahap ini data bisa dianalisa, dihitung, diklasifikasikan dll...
Output : Keluaran/Informasi yang dihasilkan dari pemprosesan input
Storage : Penyimpanan dari hasil pemprosesan maupun penyimpanan data yang justru nantinya akan diolah.
Menentukan siklus pengolahan data
Data yang disimpan adalah semua data yang akan kita olah untuk menghasilkan informasi.
Data tersebut bisa diakses oleh pengolah data ataupun yang membuat data tersebut, serta pelaku-pelaku dalam organisasi yang terlibat dalam data tersebut dan memiliki otoritas.
Data itu sendiri terorganisir dengan baik, untuk dapat diolah menjadi sebuah informasi data itu tentunya harus bisa dipercaya sehingga sumber perolehan data tersebut harus jelas. Untuk pengorganisiran data itu sendiri sebelum diproses pastinya kita punya “storage”atau alat penyimpanan untuk menampung data-data yang dikumpulkan. Kemudian dalam proses pengolahan data itu sendiri nantinya ada di dalamnya menganalisis dan juga mengklasifikasikan data-data tersebut sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan sebagainya.
Pengumpulan data di sini tidak hanya ketika kita membutuhkan informasi. Karena data-data yang sekarang tidak berguna bisa jadi akan dibutuhkan. Sehingga nantinya ketika ada kebutuhan informasi yang tak terduga  kita bisa segera memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
Input Data
Dalam hubungannya dengan kegiatan usaha input data yang biasanya dikumpulkan adalah data yang memuat tentang kegiatan-kegiatan yang menarik, sumber daya yang berpengaruh, dan siapa saja orang-orang yang terlibat di dalam kegiatan itu.
Sumber Dokumen :
1.      Sumber Dokumen Berbasis Kertas
-Data yang dikumpulkan dari sumber dokumennya. Contohnya Dokumen Order Penjualan. Dokumen ini berbasis kertas sehingga nantinya akan diolah ke dalam bentuk data sistem informasi akuntansi.
-Data yang diperoleh dari perputaran dokumen sumber. Dimana kita mengirimkan suatu dokumen ke pelanggan kemudian pelanggan tersebut mengembalikan dokumen yang sama ke perusahaan.
Sumber data automoton/otomatis
Sumber data yang dikumpulkan adalah sumber data yang bisa dibaca oleh mesin dan biasanya dikumpulkan pada saat aktivitas bisnis. Contoh : ATM, POS dan lain lain.
Akurasi dan Kontrol Input Data
Akurasi dan kontrol disini dimaksudkan bahwa sumber dokumen yang diambil atau dikumpulkan adalah :
1.      Tepat
Menyediakan instruksi dan petunjuknya
Memiliki kotak pengecekan
Memiliki drop-down boxes
2.      Lengkap
Memberikan tambahan pengendalian internal
Pemberian nomor dokumen sebelum dokumen digunakan
Penyimpanan Data
Jenis penyimpanan data yang ada di Sistem Informasi Akuntansi yaitu :
Berbasis Kertas:
1.      Ledgers (Buku Besar)
Buku besar / Ledger adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang berasal dari jurnal.
Buku besar terdiri dari dua, yaitu buku besar umum dan buku besar pembantu.
Buku besar umum merupakan buku besar yang digunakan untuk merimgkas akun-akun seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya-biaya.
Buku besar pembantu adalah buku besar yang digunakan untuk merinci rekening General Ledger (Control) yang memiliki individu sub-rekening. Seperti : piutang dan hutang.
2.      Jurnal
Jurnal adalah sebuah catatan yang tersusun secara sistematis dan berdasarkan  kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keteranganya ringkas diantaranya waktu kejadian ,keterangan transaksi serta debet dan kredit.
Jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi sedangkan jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sama yang sering terjadi atau berulang-ulang, contoh : jurnal penjualan, pembelian, dll.
Teknik Pengkodean
Urutan
Item diberi nomor secara berurutan
Blok
Kisaran tertentu dari nomor yang berhubungan dengan kategori. Contoh : 10000-199999 = untuk biaya
Kelompok
Posisi digit dalam kode memberikan makna yang memudahkan untuk bisa diingat.
Huruf dan angka
Mudah untuk dihafal karena kode yang berasal dari deskripsi item itu sendiri.
Bagan akun
Jenis block coding atau pengkodean secara blok.







0 komentar:

Posting Komentar