Zeni D Ningrum

Change your words you will change your world !



Masih tentang dia...
Selamat pagi Tuhan..
Kau tau, aku terbiasa seperti ini..
Menulis dan menulis apa yang aku rasakan tanpa berani memberitahunya..
Tak berani..
Entah untuk alasan apa ketidakberanianku ini..
entah karena aku tak mau lagi melanggar perintahMU atau karena gengsi yang terlalu tinggi..
Aku terlatih dengan sempurna untuk mengungkapkannya dalam bait-bait tulisan ini..
Berharap suatu hari dia akan tau..
Untuk yang satu ini caranya aku serahkan pada MU Tuhan...
Kau tau.. aku hanya mampu menangis saat rasa rindu ini benar-benar menyeruak begitu hebat..
Menangis dalam percakapan panjangku setiap curhatku padaMu..
Lelahkah Tuhan kau mendengarku?
Selalu tentang orang yang sama.. selalu tentang harapan yang sama.. selalu tentang doa yang sama..
Kadangkala aku berfikir apakah dia juga sepertiku?
Atau aku yang terlalu bodoh hingga seperti ini?
Entahlah..karena pada dasarnya pun dia tak pernah memintaku untuk menangisinya seperti ini..
Dia bagian dari hidupku Tuhan..kemanapun aku berlari dan bersembunyi ingatan tentangnya tak pernah berkurang sedikitpun..tak pernah ..
Hanya kepercayaanku pada janjiMu yang menguatkanku untuk bertahan..untuk diam..untuk lebih memilih bersabar..
Aku percaya bahwa sesuatu yang tak mungkin akan menjadi begitu mungkin jika kehendakMu memungkinkan hal itu, iya bukan?
Perasaan rinduku selalu bisa sedikit terobati dengan dialog panjang yang hanya kau dan aku yang tau..
Di bawah gemerlap jutaan bintang-bintang itu..disaat mungkin dia sedang terlelap di sini aku menangis sendiri merindukannya..
Tetapi sungguh rasa rindu ini pasti akan kurindukan jika ia tak mampir untuk menggangguku..
Hal yang begitu menyesakkan tapi aku inginkan..lebih tepatnya mungkin seperti itu..
Bukankah tak ada salahnya aku merindukannya Tuhan?
Bukankah kau yang menciptakan perasaan yang begitu hebat ini..
Perasaan yang mampu dalam sekejap merubah suasana hati seseorang...
Tuhan doaku masih sama dan aku yakin kau pasti ingat.. karena kau selalu mendengarku..
Dan untuk dia yang entah sedang apa..
Untuk  lilin kecilku tersayang..segeralah jadi bintang segeralah..agar aku bisa melihat cahayamu dan menemukanmu.. agar aku bisa melihatmu setiap saat di langit sana..
Dan akhir curhatku selalu aku tutup dengan pertanyaan yang sama...bahagiakah kau? Seperti apa kau yang sekarang ? L

0 komentar:

Posting Komentar