Sistem
Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
Menurut Romney & Steinbart (2000) Sistem
informasi akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang
saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, yang terdiri dari
pelaku, serangkaian prosedur, dan teknologi informasi.
Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi perusahaan
- Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melaporkan hasil pemrosesan data tersebut
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Jika
akuntansi sering dikenal sebagai bahasa bisnis karena kemampuannya untuk
mengkomunikasikan data-data keuangan suatu perusahaan, maka sistem informasi
akuntansi disini merupakan alat penyedia informasi yaitu informasi mengenai
laporan keuangan yang menggunakan bahasa bisnis/akuntansi tersebut.
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi
akuntansi.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
1.
Orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem
2.
Prosedur dan Intruksi
Untuk
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
3.
Data
Berasa dari kegiatan, transaksi dan
proses bisnis
4.
Software / Perangkat Lunak
Untuk memproses data yang ada
5.
Infrastruktur Teknologi Informasi
Seperti komputer dan perangkat keras
lainnya
6.
Pengendalian Internal dan Keamanan
Menjaga sistem dan data yang ada
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
1.
Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang organisasi, meliputi :
Kegiatan organisasi,
sumber daya organisasi, dan personel
2.
Mengubah data menjadi
informasi yang memungkinkan
bagi :
·
Manajemen, untuk
:
Merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi
·
Kegiatan, sumber
daya, dan personel
3. Memberikan
kontrol yang memadai untuk menjaga
aset dan data
Nilai Tambah Sistem Informasi
Akuntansi
1. Meningkatkan
Kualitas dan Mengurangi Biaya
2. Meningkatkan
Efisiensi
3. Meningkatkan
Berbagi Pengetahuan
4. Meningkatkan
Rantai Penawaran (Supply Chain)
5. Meningkatkan
Pengendalian Intern
6. Meningkatkan
Pengambilan Keputusan
Meningkatkan Pengambilan
Keputusan
Dilakukan dengan cara :
1. Mengidentifikasi
situasi yang memerlukan tindakan.
2. Memberikan
alternatif pilihan.
3. Mengurangi
ketidakpastian.
4. Memberikan
umpan balik pada keputusan sebelumnya.
5. Memberikan
informasi yang akurat dan tepat waktu.
Rantai
Penawaran (Supply Chain)
Adalah himpunan aktivitas atas
produk atau jasa sebelum output(produk/jasa) itu dijual kepada pelanggan.
Organisasi
memiliki sumber daya yang terbatas,
sehingga investasi ke Sistem Informasi Akuntansi harus memiliki dampak yang besar pada ROI (Return Of Investment).
Organisasi perlu memahami:
Perkembangan IT
Strategi Bisnis
Budaya organisasi
yang ketiganya akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi yang baru.
Organisasi perlu memahami:
Perkembangan IT
Strategi Bisnis
Budaya organisasi
yang ketiganya akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar