Zeni D Ningrum

Change your words you will change your world !



Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
Menurut Romney & Steinbart (2000) Sistem informasi akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, yang terdiri dari pelaku, serangkaian prosedur, dan teknologi informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi perusahaan
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melaporkan hasil pemrosesan data tersebut
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Jika akuntansi sering dikenal sebagai bahasa bisnis karena kemampuannya untuk mengkomunikasikan data-data keuangan suatu perusahaan, maka sistem informasi akuntansi disini merupakan alat penyedia informasi yaitu informasi mengenai laporan keuangan yang menggunakan bahasa bisnis/akuntansi tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
1.      Orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem
2.      Prosedur dan Intruksi
Untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
3.      Data
Berasa dari kegiatan, transaksi dan proses bisnis
4.      Software / Perangkat Lunak
Untuk memproses data yang ada
5.      Infrastruktur Teknologi Informasi
Seperti komputer dan perangkat keras lainnya
6.      Pengendalian Internal dan Keamanan
Menjaga sistem dan data yang ada
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
1.      Mengumpulkan dan menyimpan data tentang organisasi, meliputi :
Kegiatan organisasi, sumber daya organisasi, dan personel
2.      Mengubah data menjadi informasi yang memungkinkan bagi :
·         Manajemen, untuk :
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi
·         Kegiatan, sumber daya, dan personel
3.      Memberikan kontrol yang memadai untuk menjaga aset dan data


Nilai Tambah Sistem Informasi Akuntansi
1.      Meningkatkan Kualitas dan Mengurangi Biaya
2.      Meningkatkan Efisiensi
3.      Meningkatkan Berbagi Pengetahuan
4.      Meningkatkan Rantai Penawaran (Supply Chain)
5.      Meningkatkan Pengendalian Intern
6.      Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Dilakukan dengan cara :
1.      Mengidentifikasi situasi yang memerlukan tindakan.
2.      Memberikan alternatif pilihan.
3.      Mengurangi ketidakpastian.
4.      Memberikan umpan balik pada keputusan sebelumnya.
5.      Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Rantai Penawaran (Supply Chain)
Adalah himpunan aktivitas atas produk atau jasa sebelum output(produk/jasa) itu dijual kepada pelanggan.

Organisasi memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga investasi ke Sistem Informasi Akuntansi harus memiliki dampak yang besar pada ROI (Return Of Investment).
Organisasi perlu memahami:
Perkembangan IT
Strategi Bisnis
Budaya organisasi
yang ketiganya akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi yang baru.


0 komentar:

Posting Komentar