Zeni D Ningrum

Change your words you will change your world !

Setiap orang yang "hidup" pasti punya mimpi..harapan dan sejenisnya bukan? Tak masalah meski harapan itu benar-benar sederhana... Tak masalah jika mereka bilang yang kita harapkan adalah sesuatu yang bodoh... Harapan tetap saja adalah harapan seperti apapun bentuknya. Selama ia mampu membuat kita terus berjuang untuk mewujudkannya.
Pagi ini yah seperti biasa aku hanya mampu melihat harapanku dari sini .. Desa tercinta tempat ku berproses dalam kehidupan ini. Harapanku tampak begitu indah.. Subhanallah..


Entah kapan aku bisa mencapainya tetapi dengan harapan itu aku bisa tetap berjuang untuk meraihnya suatu hari nanti..AAMIIN.
Apa harapan ku?
It's so simple... Hanya berdiri di puncaknya... Tapi sayangnya kata "hanya" itu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diraih. Banyak faktor :(
Tapi justru karena semakin susah diraih aku semakin menginginkannya..
Kapan? kalo itu sih belum tau :D

Tapi suatu hari nanti aku yang akan berdiri disana !!!



Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
Menurut Romney & Steinbart (2000) Sistem informasi akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, yang terdiri dari pelaku, serangkaian prosedur, dan teknologi informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi perusahaan
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melaporkan hasil pemrosesan data tersebut
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Jika akuntansi sering dikenal sebagai bahasa bisnis karena kemampuannya untuk mengkomunikasikan data-data keuangan suatu perusahaan, maka sistem informasi akuntansi disini merupakan alat penyedia informasi yaitu informasi mengenai laporan keuangan yang menggunakan bahasa bisnis/akuntansi tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
1.      Orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem
2.      Prosedur dan Intruksi
Untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
3.      Data
Berasa dari kegiatan, transaksi dan proses bisnis
4.      Software / Perangkat Lunak
Untuk memproses data yang ada
5.      Infrastruktur Teknologi Informasi
Seperti komputer dan perangkat keras lainnya
6.      Pengendalian Internal dan Keamanan
Menjaga sistem dan data yang ada
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
1.      Mengumpulkan dan menyimpan data tentang organisasi, meliputi :
Kegiatan organisasi, sumber daya organisasi, dan personel
2.      Mengubah data menjadi informasi yang memungkinkan bagi :
·         Manajemen, untuk :
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi
·         Kegiatan, sumber daya, dan personel
3.      Memberikan kontrol yang memadai untuk menjaga aset dan data


Nilai Tambah Sistem Informasi Akuntansi
1.      Meningkatkan Kualitas dan Mengurangi Biaya
2.      Meningkatkan Efisiensi
3.      Meningkatkan Berbagi Pengetahuan
4.      Meningkatkan Rantai Penawaran (Supply Chain)
5.      Meningkatkan Pengendalian Intern
6.      Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Dilakukan dengan cara :
1.      Mengidentifikasi situasi yang memerlukan tindakan.
2.      Memberikan alternatif pilihan.
3.      Mengurangi ketidakpastian.
4.      Memberikan umpan balik pada keputusan sebelumnya.
5.      Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Rantai Penawaran (Supply Chain)
Adalah himpunan aktivitas atas produk atau jasa sebelum output(produk/jasa) itu dijual kepada pelanggan.

Organisasi memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga investasi ke Sistem Informasi Akuntansi harus memiliki dampak yang besar pada ROI (Return Of Investment).
Organisasi perlu memahami:
Perkembangan IT
Strategi Bisnis
Budaya organisasi
yang ketiganya akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi yang baru.



Transaksi Bisnis (Business Transaction)

Transaksi bisnis adalah kejadian ekonomis dari suatu perusahaan yang secara langsung mempengaruhi kondisi kuangan suatu perusahaan ataupun mempengaruhi hasil operasi perusahaan tersebut dan atas kejadian ekonomis tersebut wajib dilakukan pencatatan.

Transaksi bisnis ada 2 yaitu :
Transaksi bisnis eksternal
Merupakan kejadian ekonomis yang terjadi antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Contoh : pembelian persediaan, penjualan produk, pembelian peralatan, dll.

Transaksi bisnis internal
Merupakan kejadian ekonomis yang terjadi di dalam perusahaan. Contoh : Pemakaian persediaan, pemakaian peralatan untuk produksi, dll


Aspek-aspek dalam transaksi bisnis meliputi :
Pertukaran beri-dapat (give-get exchanges)
Merupakan prinsip pertukaran secara umum, ketika kita menginginkan pertukaran otomatis kita akan memberikan sesuatu untuk ditukar dengan barang/sesuatu yang ingin kita dapatkan.

Antara dua entitas
Yaitu antara dua barang ataupun sesuatu yang memiliki nilai. Misal kita melakukan transaksi penjualan tunai maka setidaknya harus ada barang yang akan dijual dan uang yang akan digunakan untuk membayar.

Diukur dalam termin ekonomi
Maksudnya nilai dari kedua barang yang akan ditransaksikan diukur berdasarkan nilai ekonominya. Misal saja sebuah produk yang akan ditransaksikan maka harga dari produk tersebut akan dihitung dari segi ekonomi yaitu dari jumlah biaya yang digunakan untuk pembuatan produk tersebut ditambah keuntungan.

untuk melihat siklus proses bisnis lihat disini
Apabila ada kekeliruan mohon dibenarkan..semoga bermanfaat!


Proses Bisnis

Proses bisnis merukan sebuah sistem yang  bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Siklus proses bisnis meliputi :
1.       Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah proses bisnis yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa ke pelanggan untuk kemudian menagih penjualan tersebut sehngga menghasilkan pendapatan. Pada siklus pendapatan sendiri terdapat 4 dasar bisnis yaitu :
a)      Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Kenapa hal ini menjadi dasar ? karena proses penjualan pastilah diawali dengan adanya pesanan dari pelanggan. Dalam tahap ini ada 3 hal yang harus kita pastikan yaitu mengambil pesanan penjualan, memeriksadan lalu menyetujui kredit penjualan tersebut (hanya jika penjualan secara kredit), dan memeriksa ketersediaan barang yang akan dipesan. Bagian yang terkait yaitu bagian penjualan.
b)      Mengirim Pesanan (Shipping)
Setelah kita menerima pesanan dan juga memastikan bahwa barang yang dipesan memang ada maka selanjutnya kita harus mengirim pesanan tersebut. Di sini ada 2 tahap yaitu mengepak barang yang akan dikirim dan mengirimnya bersama surat jalan (dokumen pengiriman). Bagian yang terkait yaitu bagian gudang dan bagian pengiriman.
c)       Penagihan dan piutang usaha (billing and accounts receivable)
Dasar yang ketiga disini tentunya hanya berlaku bagi penjualan yang bersifat kredit. Dimana bagian kredit melakukan penagihan ke para pelanggan dengan membuat faktur penjualan. Selain melakukan penagihan tentu saja harus memelihara data-data piutang usaha yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan tersebut.
d)      Menerima pembayaran  / kas (cash collection)
Yang terakhir tentu saja setelah melakukan penagihan maka bagian kasir akan menerima pembayaran baik dari penjualan kredit maupun penjualan tunai.

2.       Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa (Romney & Steinbert, 2005).
Pada siklus ini terdapat 3 aktivitas dasar yaitu :
a)      Memesan barang , persediaan, dan jasa
Aktivitas yang pertama adalah melakukan pesanan terhadap barang, persediaan maupun jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan berapa jumlah yang akan dibeli dan kapan akan digunakan agar bisa tersedia tepat waktu, selain itu perlu juga untuk menentukan pemasok mana yang akan kita pesan. Bagian pembelian disini harus membuat surat order pembelian (Purchase Order)
b)      Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan. Bagian penerimaan bertanggung jawab untuk mengecek dan menerima kiriman dari para pemasok. Dokumen yang dibuat dalam  proses penerimaan barang adalah laporan penerimaan barang adalah laporan penerimaan (receiving report).
c)       Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan yang dibuat oleh pemasok. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar dan kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran.

3.       Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas-aktivitas yang ada dalam siklus produksi yaitu :
a)      Desain Produk
Kenapa harus dilakukan desain produk?
Karena desain produk ini bertujuan agar produk yang dihasilkan nantinya laku dijual, memiliki kualitas yang bagus, intinya agar produk yang dihasikan bisa menang bersaing dengan produk lainnya.
b)      Perencanaan dan Penjadwalan
Perencanaan dan penjadwalan disini terkait dengan proses pembuatan produk yang telah di desain. Selain itu juga termasuk perencanaan perolehan bahan baku, disini ada 2 metode yaitu :
·         Metode Perencanaan Sumber Daya Produksi
Yaitu perusahaan menyiapkan gudang untuk menampung bahan baku agar nantinya ketika akan melakukan produksi kita telah memiliki bahan baku.
·         Metode Just In Time
Yaitu perusahaan tidak memiliki gudang penyimpanan bahan baku karena bahan baku dipesan ketika ada pesanan penjualan atau di pesan saat itu juga (just in time).
c)       Operasi Produksi
Prosedur-prosedur yang dijalankan dalam rangka menghasilkan suatu produk.
d)      Akuntansi Biaya
Memproses semua informasi yang berkaitan dengan biaya-biaya produksi termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja maupun biaya overhead pabrik.  Sehingga nantinya diharapkan mampu menghasilkan biaya yang akurat.
4.       Siklus Sumber Daya Manusia
Siklus SDM adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
Aktivitas-aktivitas dalam siklus SDM yaitu :
·         Perekrutan dan kontrak kerja
·         Pelatihan
·         Penugasan pekerjaan
·         Kompensasi (Penggajian)
·         Evaluasi kinerja
·         Pemutusan hubungan kerja
5.       Siklus Keuangan
Siklus keuangan adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan segala jenis keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran.







Apa itu sistem ?
Menurut Marshall B Romney, sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan disini dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Konflik tujuan
Terjadi ketika komponen bertindak sesuai dengan kepentingan mereka sendiri tanpa memperhatikan tujuan keseluruhan.
2.  Kongruensi Tujuan
Terjadi ketika komponen bertindak sesuai dengan kepentingan mereka sendiri tetapi berkontribusi terhadap tujuan keseluruhan
Sistem terdiri dari tiga unsur yaitu: input (masukan), proses dan output (pengeluaran). Input disini bisa dimaksud data yang nantinya akan diproses dan nantinya menghasilkan output berupa informasi.

Apa perbedaan antara data dan informasi ?
Data adalah fakta yang direkam dan disimpan.
Data belum cukup untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sedangkan,
Informasi adalah data yang telah diolah yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Namun terlalu banyak informasi juga akan membuat sulit dalam pengambilan keputusan. Hal ini dikenal sebagai Information Overload.

Apa keuntungan menggunakan informasi ?
1.  Mengurangi Ketidakpastian, karena informasi disini dihasilkan dari data-data yang memang faktual yang telah diproses sedemikian rupa.
2.  meningkatkan Keputusan, artinya karena informasi yang ada akurat maka keputusan yang dibuat akan semakin meyakinkan.
3.meningkatkan Perencanaan, dengan adanya informasi maka kita akan mampu membuat rencana untuk ke depannya.
4. meningkatkan Penjadwalan, hampir sama dengan meningkatkan perencanaan dimana dengan tersedianya informasi maka kita akan mampu menjadwalkan apa saja yang harus dilakukan agar tujuan kita dapat segera tercapai.
Namun tentu saja ada yang dikorbankan untuk memperoleh suatu informasi, yaitu :
1.                  Waktu & Sumber Daya
2.                  Pemrosesan data menjadi  Informasi atau pembuatan informasi tersebut
3.                  Penyebaran Informasi

Apa yang membuat informasi bisa digunakan ?
Karakteristik yang diperlukan sebuah informasi antara lain :
1.                  Relevan
“Informasi mampu membantu dalam pengambilan keputusan baik dengan memprediksi dari hasil masa lalu, sekarang, maupun kejadian yang akan terjadi di masa depan untuk mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi sebelumnya."
2.                  Reliable
"Kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi cukup bebas dari kesalahan dan makna bias dan bisa mewakili isi atau tujuan dari informasi tersebut secara keseluruhan.”
3.                  Lengkap
"memuat semua informasi yang memang relevan dengan tujuan perusahaan tersebut serta tidak terpotong-potong sehingga tidak menimbulkan salah paham yang nantinya akan mempengaruhi pengambilan keutusan.
4.                  Tepat waktu
“Informasi yang tersedia bagi pengambil keputusan ada tepat waktu atau saat dibutuhkan yaitu sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan (basi)."
5.                  Mudah dimengerti
"Informasi yang ada memungkinkan pengguna untuk memahami maknanya."
6.                  Terverifikasi
"Informasi telah di uji atau di verifikasi untuk memastikan bahwa informasi yang ada mewakili apa yang dimaksudkan atau bahwa metode yang digunakan untuk memperoleh informasi tersebut bebas dari kesalahan."
7.                  Mudah diakses
“Informasi tersedia bila diperlukan (lihat tepat waktu) dan dalam format yang berguna (lihat dimengerti).